Lawan Ahok, Yusri Dijanjikan Didampingi 100 Pengacara
- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Yusri Isnaeni, seorang ibu dari Koja, Jakarta Utara, yang sempat dimaki Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan  akan mendatangi Polda Metro Jaya, Senin 28 Maret 2016.Â
Kedatangannya itu untuk menanyakan perkembangan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh orang nomor 1 di DKI Jakarta itu.
Sampai saat ini, kata dia, pihaknya tak pernah lagi dipanggil penyidik terkait pengaduannya pada Desember 2015. "Belum pernah dipanggil lagi. Waktu itu penyidiknya bilang nanti saya panggil lagi ya buat diperiksa," kata Yusri melalui telepon kepada VIVA.coid, Senin siang 28 Maret 2016.
Bakan, dia tidak akan datang sendiri ke Polda Metro Jaya, melainkan ditemani 100 pengacara.Â
Menurut ibu satu anak ini, pengacara tersebut dijanjikan oleh seorang bakal calon gubernur lawan Ahok di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2017 nanti.
"Ada yang janjikan saya. Dia (Hasnaeni Moein, wanita yang mengusung julukan sebagai Wanita Emas)Â janji akan dampingi saya sekaligus tim pengacara. Dia bilang ada 100 pengacara," ujar Yusri.
Seperti diketahui, Yusri mengaku kesal dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang memaki dia di Balai Kota, Jakarta, saat mempertanyakan teknis penggunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Saat itu, Yusri diteriaki Ahok sebagai maling karena diduga hendak mencairkan dana KJP.
Ahok dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan melanggar Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dan fitnah, Rabu, 16 Desember 2015.
Â