Ahok dan Yusril 'Berbalas Pantun' Soal Masjid Luar Batang

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pernyataan bakal calon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra terkait rencana Pemerintah Provinsi DKI yang akan menertibkan kawasan permukiman Luar Batang di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, adalah fitnah.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Padahal, di kawasan pemukiman Luar Batang itu terdapat Masjid Luar Batang yang sangat legendaris, karena di dalamnya terdapat makam keramat Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.

"Pak Yusril enggak usah fitnah," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Senin, 28 Maret 2016.

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

Menurut Ahok, yang dilakukan DKI terhadap masjid yang telah berdiri sejak tahun 1756 itu justru untuk mempercantiknya. Plasa masjid dibuat lebih besar dan masjid dibuat lebih megah agar orang yang menziarahi makam merasa lebih nyaman.

Keberadaan masjid juga menjadi terlihat lebih jelas oleh orang yang baru tiba di Pelabuhan Sunda Kelapa.

Ahmad Dhani: Pengunjuk Rasa Terbelah Dua

"Dia (Yusril) tahu enggak, yang bikin bagus Masjid Luar Batang itu siapa? Nih," ujar Ahok sambil menunjuk dirinya.

Ahok menegaskan, rencana penertiban yang akan dilakukan DKI terhadap kawasan permukiman Luar Batang, tidak termasuk masjid yang dianggap keramat.

Dia menyayangkan pernyataan Yusril hanya untuk membangun opini yang akan dijadikan serangan kepadanya menjelang Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017. Padahal, Yusril dikenal sebagai seorang Profesor Hukum Tata Negara, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), dan tercatat beberapa kali menjadi menteri di kabinet pemerintahan.

"Pak Yusril enggak usah pakai isu, bangkitkan fitnah, opini, saya mau gusur makam habib. Orang bisa ribut," ujar Ahok.

Posko logistik demo 4 November

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Ada empat posko yang disiapkan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016