Alasan Politisi Senior PPP Ogah Dukung Ahok Jadi Gubernur
- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bachtiar Chamsyah menyatakan, secara pribadi dan partai tidak ada kader yang akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama untuk maju kembali sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal ini lantaran partai berlambang Ka'bah ini memiliki asas Islam.
"Partai ini punya asas Islam, maka ia tidak boleh melanggar aturan-aturan yang diatur dalam Alquran dan Sunah. Kalau dia lakukan itu, dia enggak benar asasnya Islam, gitu saja," kata Bachtiar di Jakarta, Minggu 27 Maret 2016.
Ia pun secara pribadi menyatakan tidak akan memilih pemimpin yang tidak seiman dengannya. Sebab, dalam prinsip dan pedoman hidupnya, pemimpin yang boleh dipilih adalah yang beragama Islam.
"Prinsipnya, PPP itu harus ikuti perintah Alquran. Kalau perkara orang agama lain itu urusan orang lah, saya memegang prinsip Ali Imran 28 itu. Tidak akan. Saya ini muslim, agama saya sesuai dengan Ali Imran ayat 28, melarang saya memilih yang tidak seiman dengan saya, itu saya," kata dia.
Mantan Menteri Sosial ini menyampaikan bahwa untuk calon yang akan diusung oleh PPP adalah sesuai dengan pertimbangan DPP Partai. Saat ini, kata dia, terlalu cepat untuk memutuskan siapa yang akan diusung oleh partai.
"Tapi kalau itu (Ahok) tergantung pilihan kok. Kalau kalian (media) besar-besarkan, ya hebatlah dia. Kalau kalian kecil-kecilkan enggak ada apa-apanya dia," kata dia. (ms)
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
