Kurangi Macet, Operator Tol Siapkan Receh Hingga Rp1 Miliar
Minggu, 27 Maret 2016 - 10:44 WIB
Sumber :
- Antara/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id - Untuk mengantisipasi kemacetan pada puncak arus balik yang jatuh hari ini, Minggu, 27 Maret 2016, PT Lintas Marga Sedaya (LMS), selaku operator jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) melakukan berbagai cara untuk menguranginya.
Selain menambah jumlah gardu dan petugas operator di gardu tol, PT LMS juga menyiapkan uang receh untuk kembalian hingga Rp1 miliar. Wakil Direktur Utama PT LMS Hudaya Arryanto mengatakan, penyediaan uang receh sebanyak itu untuk memudahkan dan mempercepat proses transaksi di gardu tol.
"Seringkali lamanya transaksi di gerbang tol disebabkan para pengguna jalan tidak menyiapkan uang pas untuk membayar tol. Karena itu, uang kembalian diperlukan untuk mempercepat transaksi," tuturnya, melalui pernyataan yang diterima VIVA.co.id, Minggu, 27 Maret 2016.
Selain itu, fasilitas di rest area menjadi perhatian PT LMS. Mereka menyediakan tambahan tiga truk toilet di rest area, serta tambahan pasokan suplai air dari water tank. Saat ini, terdapat delapan rest area di tol Cipali.
Untuk arah ke Jakarta tersedia di KM 164 (dengan SPBU), KM 130, KM 101 (dengan SPBU), dan KM 86. Apabila toilet atau rest area penuh, pengunjung diarahkan untuk menggunakan rest area berikutnya.
Ia mengatakan, pihaknya terus mengimbau kepada pengguna tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan ketika ingin melakukan perjalanan, apalagi jarak jauh. Pengendara diharuskan menjaga kondisi badan untuk tetap fit.
"Jika lelah, pengendara sangat diimbau untuk beristirahat di tempat istirahat yang telah disediakan, serta menjaga kecepatan agar tidak melebihi yang telah ditentukan. Dengan begitu, selain mereka menjaga keselamatan dirinya, juga menjaga keselamatan keluarga dan orang lain,” ujar Hudaya.
Antisipasi Arus Balik, Petugas Gardu Tol Cipali Diperbanyak
Penambahan gardu pembayaran tol efektif untuk kurangi antrean.
VIVA.co.id
27 Maret 2016
Baca Juga :