Kandang-kandang Unggas Kumuh di Matraman Dimusnahkan
Kamis, 24 Maret 2016 - 16:15 WIB
Sumber :
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Pemerintah Kotamadya Jakarta Timur menggelar razia Unggas di Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, pemusnahan merupakan salah satu program walau di wilayahnya tidak ditemukan kasus flu burung.
Baca Juga :
Kementan Korsel Deteksi Flu Burung pada Bebek
Phaknya berkomitmen terus melakukan pencegahan. Nantinya semua wilayah di Jakarta Timur harus steril dari unggas penyebar virus H5N1.
"Kita lakukan razia unggas di Kelurahan Utan Kayu Selatan. Sasarannya adalah kandang unggas yang kumuh kita angkut. Kemudian unggas akan divaksin petugas kami," kata Bambang, Kamis 24 Maret 2016.
Bambang menjelaskan, dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus flu burung ini ternyata sangat direspon masyarakat. Buktinya saat apel, masyarakat banyak yang hadir dan mendukungnya. Ia berharap penanganan flu burung ini berjalan maksimal dan wilayahnya terbebas dari virus mematikan ini.
Dalam rangkaian kegiatan, Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur juga melakukan penyemprotan kandang unggas di lingkungan permukiman di Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, sebagai pencegahan timbulnya virus flu burung.
Kasudin KPKP Jakarta Timur, Bayu Sarihastuti mengatakan, sebagian besar kandang unggas di Utan Kayu Selatan, Matraman itu kondisinya kumuh. Karenanya banyak kandang yang dimusnahkan petugas saat menggelar razia.
"Walaupun tidak ada kasus flu burung namun penyemprotan cairan desinfektan sangat diperlukan. Ini demi kesehatan warga sekitar," kata Bayu di sela-sela penyemprotan desinfektan
Bayu mengimbau, agar warga menjaga kebersihan lingkungan. Jika memiliki kandang unggas, harus dibersihkan setiap hari kotorannya. Sebab jika tidak, dikhawatirkan kondisi itu bisa berpotensi menyebar virus.
"Para warga juga harus melakukan vaksinasi unggasnya. semua itu bisa dilakukan sendiri atau meminta bantuan petugas Sudin KPKP yang ada di kecamatan setempat," kata Bayu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bambang menjelaskan, dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus flu burung ini ternyata sangat direspon masyarakat. Buktinya saat apel, masyarakat banyak yang hadir dan mendukungnya. Ia berharap penanganan flu burung ini berjalan maksimal dan wilayahnya terbebas dari virus mematikan ini.