Demo Tolak Uber Ricuh, 83 Orang Ditangkap Polisi
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Puluhan orang yang terlibat bentrok dalam unjuk rasa ribuan sopir taksi dan angkutan umum di Jakarta, ditangkap polisi. Mereka diamankan polisi karena diduga membuat kericuhan yang menyebabkan situasi Jakarta sempat mencekam
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Brigadir Jenderal Nandang Jumantara, mengatakan, saat ini puluhan orang tersebut masih menjalani pemeriksaan penyidik.
"Kami menangkap 83 orang, tetapi belum tahu apakah jadi tersangka atau tidak," ujar Nandang saat jumpa pers di Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan, di Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Maret 2016.
Nandang menjelaskan, aksi ini sempat anarki lantaran para sopir melakukan sweeping kepada pengemudi angkutan lainnya, terumata transportasi berbasis aplikasi seperti Gojek dan GrabBike.
"Aksi mereka (sopir) sudah kami atasi. Tetapi memang tadi sempat ada aksi sporadis dengan sweeping ke pengendara lain. Demo tidak pernah dilarang, tapi tidak anarki," kata Nandang.
Baca juga: