Sopir Taksi Demo, Netizen: Emangnya Pelanggan Gak Bisa Demo
- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id – Ribuan sopir angkutan umum menggelar aksi demonstrasi di Jakarta. Sejumlah ruas jalan pun macet.
Beberapa kericuhan pun terjadi akibat sopir yang memaksa rekan mereka untuk ikut berdemo. Tuntutan mereka yakni menolak kehadiran angkutan umum yang berbasis aplikasi. Mereka menuding, angkutan itu ilegal dan telah membuat para sopir angkutan kehilangan pendapatan.
Di kalangan netizen, aksi demo para sopir tersebut justru menuai cibiran. Pengguna jejaring sosial menyampaikan kekecewaannya atas aksi itu.
Menurut netizen, demo sopir tak lebih sebagai bentuk ketidaksiapan mereka menghadapi perubahan kondisi zaman. Pengguna juga memiliki hak untuk memilih angkutan umum yang lebih nyaman dan murah.
Berikut cuitan di linimassa twitter terkait demo sopir angkutan umum ini:
kenapa sih pada demo gara2 penurunan omset taxi? jalan buat cari nafkah masih banyak, banyak banget..
— Pratami Mayangga (@pratamimay) March 22, 2016
ga bisa… — https://t.co/4jDqu82Pdr
Besok lagi tidak akan memakai @Bluebirdgroup dan @Taxi_ExpressG. Emangnya pelanggan ga bisa demo yang merugikan kalian balik! Cih.
— Dian Paramita (@dianparamita) March 22, 2016
The demo benefits Uber in 3 ways:
— Henry Manampiring (@newsplatter) March 22, 2016
1. Raise brand awareness
2. Provide trial period for neglected taxi customers
3. Boost Uber income today
Demo hak semua orang,jalanan lancar juga hak orang lain,enaknya gimana ya?ini deretan taxi di Gatsu pic.twitter.com/ghmymxnek4
— Ezki Suyanto (@ezkisuyanto) March 22, 2016
harusnya taxi biasa menyesuaikan dgn bikin system baru, saingin @gojekindonesia @GrabID pake system tandingan, jgn demo begitu. gak keren!
— RadenAyu imaginarymi (@RadenAyuMI) March 22, 2016
Demo yg salah alamat, Uang setoran taxi terlalu besar, demonya jangan ke pemerintah tapi mestinya ke manajemen taxinya RT@IndraJPiliang
— Gus Hen (@hendy6669) March 22, 2016