Bandara Halim Diperketat Jelang Kedatangan Jenazah TNI
- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id – Korban jatuhnya helikopter Bell 412 EP, dengan nomor penerbangan HA 5171 siang ini diterbangkan ke Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Jenazah diberangkatkan sekitar pukul 12.00 WITa atau 11.00 WIB dengan menempuh penerbangan sekitar 2,5-3 jam. Diperkirakan jenazah tiba di Bandara Halim pukul 13.00-14.00 WIB.
Pengamanan di dalam Lanud Halim saat ini sangat ketat dan tidak sembarang orang dapat memasuki kawasan itu. Bahkan, awak media yang ingin meliput kedatangan jenazah korban jatuhnya heli tidak diperkenankan untuk masuk.
Ketika VIVA.co.id ingin masuk untuk meliput, langsung dihadang oleh Provost yang berjaga di depan pos penjagaan pintu masuk Lanud Halim. Petugas tersebut mengatakan pihak media belum boleh masuk dan meliput
Kadispen TNI AU Marsma Dwi Badarmanto mengatakan, media tidak diperkenankan masuk lantaran belum ada izin dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
"Iya dimohon pengertiannya, instruksi Panglima TNI media belum boleh masuk," kata Dwi saat dihubungi VIVA.co.id, Senin, 21 Maret 2016.
Pantauan saat ini, cuaca di kawasan Halim diguyur hujan dan terlihat beberapa mobil masuk melalui pos penjagaan dan mereka mengaku keluarga korban helikopter tersebut
"Kami keluarga korban," kata seorang pengemudi berkacamata yang mengendarai mobil minibus berkelir silver kepada petugas Provost yang sedang berjaga.
Mobil tersebut pun terlihat langsung masuk ke area Lanud Halim. Di belakang mobil tersebut juga terlihat sebuah mobil hatchback berwarna hitam, yang juga mengaku dari keluarga korban dan juga terlihat langsung masuk
Baca juga: