Jakarta Belum Bebas Flu Burung, ungkap Wagub Djarot

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengungkapkan Ibu Kota masih belum aman dari ancaman virus flu  burung. Hal itu disampaikan Djarot menyusul puluhan unggas yang ditemukan mati mendadak, diduga akibat flu burung di Cilandak, Jakarta Selatan. 

Kasus Flu Burung Dilaporkan di Sejumlah Negara, Bagaimana dengan Indonesia?

"Sejak zaman dulu sejak kita kecil itu flu burung, flu unggas itu sudah ada. Kayak ayam-ayam telo, kena flu, pilek-pilek langsung mati. Jakarta sendiri memang belum aman, Jakarta masih ada," ujar Djarot di GOR Grogol, Jakarta Barat, Minggu, 20 Maret 2016.

Menindaklanjuti hal itu, Djarot mengaku telah memerintahkan pihak terkait untuk melakukan strelisasi daerah yang terjangkit. Hal itu dilakukan karena penyebaran flu burung yang sangat cepat.

Awas! Flu Burung H9N2 Serang Anak 4 Tahun di India, WHO: Gejalanya Begini!

"Dinas Kelautan dan Peternakan sudah turun ke lapangan untuk menstrerilisasi daerah itu, untuk mencegah penyebaran," kata dia.

Sebelumnya, sekitar 20 unggas mati mendadak di RT 14/RW 04, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Unggas itu diduga terjangkit virus avian influenza atau flu burung. (ren)

Guru Besar Unila Apresiasi Kementan dalam Penyiapan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan
Ilustrasi anak sakit.

Virus Flu Burung Serang Anak Usia 4 Tahun di India, Bagaimana Cara Pencegahannya?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi penularan virus H9N2 atau virus flu burung pada manusia. Kasus tersebut dialami oleh anak berusia empat tahun di Benggala

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2024