Wagub Djarot Tak Senang 'Wanita Emas' Kampanye di Arena CFD
- Foe Peace Simbolon -VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kehadiran bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein, alias wanita emas di area Car Free Day (CFD) Bunderan HI, Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu pagi mengundang kritik. Perempuan yang menjuluki diri “Wanita Emas” itu dianggap melakukan kampanye politik di lokasi CFD – yang terletak di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan sebenarnya siapa pun tidak diperbolehkan menggunakan CFD untuk kegiatan bernuansa politik.
"Kan sudah ada ketentuannya, kalau CFD tidak boleh dipakai untuk kegiatan atau tindakan politik. Itu pelanggaran, enggak boleh," ujar Djarot saat menghadiri pelantikan pengurus anak ranting PDIP di GOR Grogol, Jakarta, Minggu 20 Maret 2016.
Menurut Djarot, CFD sengaja dibuat agar dipakai sebagai ruang berolahraga dan berinteraksi bagi warga. Untuk itu, kegiatan bernuanasa politis oleh bakal calon Gubernur tertentu tidak boleh dilakukan.
"Berikan ruang bagi warga Jakarta untuk berekspresi, berolahraga. Jadi, jangan dimanfaatkan macam-macam. Boleh di manfaatkan tapi yang bermanfaat buat warga Jakarta," kata Djarot, yang termasuk salah satu bakal calon gubernur yang disiapkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk Pilkada 2017.
Wanita Emas itu datang ke CFD didampingi oleh beberapa orang tim suksesnya. Meski menyatakan kehadirannya itu tidak dalam rangka berkampanye, tapi di arena CFD Hasnaeni mengumbar janji-janji manis jika ia kelak menjadi Gubernur DKI.
Baca :
(ren)
Hasnaeni Juga Dihukum Biaya Ganti Rugi Rp 17,5 M, Hakim: Kalau Tidak Dibayar Aset Dilelang
Hasnaeni Moein atau akrab disapa Wanita Emas dijatuhi hukuman selama lima tahun penjara, dalam kasus korupsi penyelewengan dana.
