Haji Lulung Minta 'Teman Ahok' Hengkang dari Aset Pemda

Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham 'Lulung' Lunggana meminta, komunitas relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, 'Teman Ahok' meninggalkan markas pengumpulan kartu tanda penduduk (KTP) DKI yang mereka diami di kompleks perumahan Graha Pejaten, Jakarta Timur.

Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi
 
Karena, rumah yang terletak di Kecamatan Pasar Minggu itu adalah aset milik Pemerintah Provinsi DKI yang dikerjasamakan dengan pihak swasta. 
Rusun Cup, Cara DKI Memanusiakan Mantan Pemukim Ilegal
 
Dia menuturkan, aset apapun yang dimiliki pemerintah seharusnya tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik, apalagi untuk keuntungan gubernur petahana.
Alasan Lelang Proyek Anak Buah Ahok Selalu Gagal
 
"Saya ingatkan supaya mereka mencari tempat lain," ujar Lulung di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 19 Maret 2016.
 
Peringatan Lulung juga ditujukan kepada Ahok, sapaan akrab Basuki. Dia mengatakan, menggunaan aset milik pemerintah untuk kepentingan pribadi menjurus kepada tindakan korupsi.
 
"Saya ingatkan itu semacam gratifikasi."
 
(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya