Bangun Sanitasi Layak, Djarot Kritik CSR Pengembang
- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id - Wakil Gubernur Jakarta Djarot Sjaiful Hidayat terus mendorong pembangunan sistem sanitasi yang layak di daerah padat penduduk. Terkait pembangunan sarana penunjang tersebut, apakah dibangun pemerintah atau dengan bantuan corporate social responsibility (CSR) pengembang, Djarot mengatakan, "CSR? Kami enggak akan minta lah. Walaupun pada prinsipnya kami tetap welcome jika ada CSR yang mau bergabung."
Seharusnya, kata Djarot, CSR juga melirik proyek-proyek yang berada di lingkungan penduduk kelas bawah. Bukan hanya di lingkungan masyarakat menengah ke atas.
"Namanya saja kan corporate social responsibility, baiknya kan juga ke wilayah bawah kayak gini, masa di wilayah-wilayah strategis terus," kata Djarot.
Ia telah menginstruksikan Kelurahan Semper Barat dan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk melibatkan masyarakat dalam pengerjaan sistem sanitasi.
"Nanti warga juga dilibatkan, bersama dinas perumahan, dan jajaran lainnya. Kenapa warga ikut? karena kita kan juga akan memperbaiki saluran dari rumah warga ke sistem penampungan baru nantinya," ujar Djarot.