Alasan Pencuri Kabel Beraksi di Jalan Medan Merdeka Selatan
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pencurian kabel di saluran air, hari ini. Sebanyak 42 adegan diperagakan oleh para tersangka yang dihadirkan dalam rekonstruksi di tiga lokasi berbeda itu.
Kepala Sub Direktorat Sumber Daya Lingkungan (Sumdaling) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Adi Vivid, mengatakan, rekonstruksi ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui di mana mereka bertemu.
Reskonstruksi dilakukan guna mencocokkan hasil penyidikan dengan fakta di lapangan. "Setiap lokasi ada 14 adegan yang dilakukan oleh para tersangka," ujarnya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Maret 2016.
Dia menjelaskan, hanya ada empat orang tersangka yang menjalani rekonstruksi. Sebab, dua orang tersangka lainnya sedang berada di tahanan karena kasus pencurian lainnya.
"Setelah tiga lokasi selesai, selanjutnya rekonstruksi akan dilakukan di dalam untuk mengetahui bagaimana mereka memotong kabel, mengupas kabel dan perannya apa saja," katanya.
Di antara tiga lokasi yang dilakukan rekonstruksi, lanjut Ade, jumlah kabel yang paling banyak dicuri oleh para pelaku yakni di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan.
"Mereka melihat pembongkaran kabel PLN yang sangat banyak di sini, sehingga pelaku tertarik mencuri di sini,'' kata Adi.
Dalam rekonstruksi tersebut, terlihat pelaku menggunting kabel. Pelaku juga memperagakan adegan makan dan minum selama di gorong-gorong.
"Kami temukan terpal dan beberapa alat kebutuhan pokok lainnya di dalam. Tak menutup kemungkinan ada lokasi gorong-gorong lainnya yang pernah dicuri jaringan kabelnya oleh para pelaku," ujar Adi.