Tabung Dekompresi Maut, Polisi Datangi RS Mintohardjo
- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id – Tim dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri mendatangi Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 15 Maret 2016.
Mereka, terlihat tiba di lokasi sekira pukul 09.40 WIB. Tak lama mereka tiba di lokasi, sekira pukul 10.20 WIB, penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya juga tiba di lokasi.
Dari pantauan, sebanyak tiga orang penyidik langsung menuju ke lokasi tempat kejadian kebakaran disertai ledakan di ruangan tabung Chamber Pulau Miangas, Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT).
Selain itu, di lokasi tempat kebakaran, terlihat banyak anggota TNI AL berkumpul di sana. Kata salah seorang petugas parkir RSAL Mintohardjo, akan ada kehadiran salah satu Jenderal dari TNI AL yang akan ke RSAL Mintohardjo untuk meninjau pembangungan salah satu gedung di sana, juga sekaligus meninjau lokasi kebakaran disertai ledakan disana.
"Nanti itu ada Jenderal dari TNI AL, dari Mabes mau ke sini tinjau gedung yang dibangung. Sekalian tinjau lokasi kebakaran kemarin mungkin," kata salah satu petugas parkir RSAL, M.Chandra di RSAL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, rencananya polisi akan kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sana.
Sebelumnya diketahui, kebakaran disertai ledakan terjadi di ruangan tabung Chamber Pulau Miangas, Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RS TNI AL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin.
Dalam peristiwa tersebut, empat orang tewas, yakni, mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol (Purn) R Abubakar Nataprawira dan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo, Edi Suwardi Suryadiningrat dan Dimas Qadar Radityo yang keduanya belakangan diketahui merupakan besan dan adik dari menantu Irjen Pol (Purn) R Abubakar Nataprawira.
Baca juga: