Ruang Terapi Jenderal Polisi yang Tewas Kini Dijaga Pomal
- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id – Pasca kebakaran yang menewaskan empat orang, Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, terlihat dijaga ketat.
Dari pantaun VIVA.co.id, Selasa, 15 Maret 2016 di lokasi, terlihat pihak rumah sakit melarang masuk awak media ke dalam rumah sakit. Hal itu terlihat dari banyaknya awak media yang berada di luar rumah sakit.
Selain itu, ketika mencoba melewati lokasi terjadinya kebakaran di rumah sakit tersebut, yaitu di ruangan tabung Chamber Pulau Miangas, Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT), terlihat gedung tersebut dijaga ketat oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal).
Terlihat ada lima orang anggota Pomal berjaga-jaga di pintu masuk gedung tersebut. Selain itu, lokasi terjadinya kebakaran disertai ledakan pun terlihat masih terpasang garis polisi. Beredar kabar, bahwa pada siang hari ini, kembali akan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelumnya diketahui, kebakaran disertai ledakan terjadi di ruangan tabung Chamber Pulau Miangas, Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RS TNI AL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin 14 Maret 2016 lalu.
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak empat orang tewas, yakni, mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol (Purn) R Abubakar Nataprawira dan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo, Edi Suwardi Suryadiningrat dan Dimas Qadar Radityo yang keduanya belakangan diketahui merupakan besan dan adik dari menantu Irjen Pol (Purn) R Abubakar Nataprawira.
Baca juga:
Kerugian Kebakaran di Gudang RSAL Mintohardjo Ditaksir Rp750 Juta
Persediaan APD di RSAL Mintohardjo terbakar. Namun dipastikan tidak ada vaksin COVID-19 yang ikut terbakar dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.
