Calon Pelanggan Masih Datangi Warung Esek-esek Torik
- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Warung kopi esek-esek milik Torik Sulistyo terlihat masih berdiri di Jalan Timbul IV, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Warung ini, sejak awal Torik ditangkap pada Kamis, 10 Maret 2016, hingga kini diketahui tidak diberi garis polisi.
"Masih berdiri warungnya. Tidak diberi garis polisi mungkin agar tidak mengundang perhatian warga," kata FÂ Sari (35), warga yang tinggal disamping warung Torik saat ditemui di kediamannya, Senin 14 Maret 2016.
Meski begitu, Sari mengaku pasca-Torik ditangkap ada beberapa motor asing yang suka mondar-mandir di kawasan tersebut yang diduga adalah salah satu penikmat esek-esek di tempat Torik.
Tetapi, dirinya tak ambil pusing dengan hal tersebut dan enggan untuk mengurusinya. "Kemarin sih ada yang bolak-balik sini pakai motor beberapa. Orang asing gitu deh. Mungkin pelanggan Torik kali yah yang belum tahu kalau dia ditangkap. Soalnya, setelah Torik ditangkap, warung kopinya jadi pusat perhatian warga sini," tuturnya.
Selain itu, Sari menegaskan bahwa warung esek-esek milik Torik tak lagi pernah didatangi ABG perempuan yang biasanya ngetem di sana.
Bukan hanya ABG, para lelaki hidung belang yang diduga pelanggan tetapnya juga tak nampak lagi batang hidungnya. "Sudah tidak ada lagi yang datang cewek-cewek kecil dan cowok-cowok itu. Mungkin kabarnya sudah menyebar kali, yah, jadi mereka tidak ada lagi yang datang," papar Sari.
Sebelumnya diketahui, jajaran aparat Polsek Jagakarsa membekuk seorang mucikari yang memperdagangkan 15 anak-anak perempuan di bawah umur kepada lelaki hidung belang pada Kamis, 10 Maret 2016 malam.
Akibat perbuatannya itu, Torik diganjar Pasal 76 i Jo. Pasal 88 UU No.35/2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.