Kapolri Ungkap Penyebab Jenderal Polisi Tewas Terbakar
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti turut berbela sungkawa atas wafatnya mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal (Purn) Abubakar Nataprawira.
Abubakar tewas atas peristiwa kebakaran yang terjadi di Ruang Udaha Bertekanan Tinggi (RUBT), di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL), Mintohardjo, Jakarta Pusat.
"Iya, turut berduka," kata Badrodin Haiti saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin malam, 14 Maret 2016.
Badrodin menuturkan, saat itu Abubakar sedang menjalani pengobatan Hiperbarik Oksigen (HBO). Dan pengobatan itu pertama kali digunakan untuk menangani penyakit dekompresi (decompression sickness).
"Saya dapat laporan dari Pak Kapolda Metro Jaya, betul. Sedang terapi oksigen di alat yang bernama Hiperbarik, nah itu karena peralatan itu. Sehingga ada empat orang yang meninggal," ujarnya.
Selain Abubakar Naprawira, ada tiga lagi yang meninggal yaitu, Edi Suwandi, dr. Dimas, dan Ketua Umum PGRI Sulityo.
Berlian Ratusan Juta Raib Saat Ruang Terapi RSAL Meledak
Perhiasan itu diyakini milik dua korban. Namun hilang entah di mana.
