Ini Tabung Tempat Jenderal Polisi Tewas di RS Mintohardjo

Sejumlah pasien menjalani terapi hiperbarik di Ruang Udara Bertekanan Tinggi.
Sumber :
  • website RS Mintoharjo Jakarta

VIVA.co.id – Empat orang tewas dalam kebakaran disertai ledakan di tabung terapi oksigen bertekanan tinggi di Rumah Sakit TNI AL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin, 14 Maret 2016.

Korban Kebakaran di Ruang Chamber RSAL Tuntut Keadilan

Empat korban tewas yakni, mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol (Pur) Abubakar Nataprawira dan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo, Edi Suwandi dan seorang dokter bernama Dimas.

Kebakaran terjadi di ruangan tabung Chamber Pulau Miangas, Gedung Ruang udara Bertekanan Tinggi (RUBT) sekitar pukul 13.00 WIB.

Usut Tragedi RS Mintohardjo, Polisi Kerahkan Ahli Fisika

"Kebakaran, bukan ledakan. Itu kejadian dalam (ruang) tabung Chamber. Untuk pengobatan dan kesehatan. Jadi (ruang itu) diisi empat orang. Adanya asap tebal dari dalam, akhirnya menimbulkan api," kata Kadispenal Laksamana Pertama Zainudin.

Mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol (Pur) Abubakar Nataprawira dan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo, Edi Suwandi dan seorang dokter bernama Dimas dinyatakan tewas dalam kebakaran di dalam tabung oksigen bertekanan tinggi di RS Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Firasat Istri Jendral Abubakar Jelang Tragedi RS Mintohardjo

Tiga dari empat korban merupakan pasien terapi unggulan Rumah Sakit milik TNI Angkatan Laut itu. Sedangkan satu korban adalah dokter yang mendampungi ketiga korban saat menjalani terapi dalam tabung.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/03/14/56e6996aed3fe-tabung-oksigen-tekanan-tinggi-yang-terbakar-di-rs-mintohardjo_663_382.jpg

Foto: Tabung oksigen tekanan tinggi yang terbakar di RS Mintohardjo

Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id di situs resmi RSAL Mintohardjo, terapi yang dijalani korban merupakan terapi unggulan.

Terapi dilakukan di dalam ruangan berbentuk tabung besar berwarna dasar putih. Ukuran ruangan di dalam tabung tak begitu besar, tapi bisa menampung lebih dari lima orang.

Selama berada di dalam tabung, pasien peserta terapi dibiarkan duduk di sebuah kursi panjang. Pasien juga dipakaikan masker udara yang menutupi bagian hidung dan mulut.

Pihak RS Mintohardjo menyebut terapi ini dengan julukan terapi oksigen hiperbarik (OHB). Terapi ini adalah suatu cara pengobatan dimana peserta terapi bernafas dengan menghirup oksigen murni (100%) di dalam Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lebih dari 1 atmosfer absolut.

Terapi OHB merupakan terapi utama pada penyakit penyelaman dan  terapi tambahan pada berbagai penyakit klinis. Oksigen sangat diperlukan oleh mahluk hidup agar seluruh organ tubuhnya dapat berfungsi normal dan tetap sehat.

Oksigen Hiperbarik merupakan metode terapi yang dapat dipertanggungjawabkan  secara ilmiah dan didukung berbagai hasil penelitian (Evidence Base Medicine). (ase)

Lokasi kebakaran di RSAL Mintohardjo, 14 Maret 2016.

Berlian Ratusan Juta Raib Saat Ruang Terapi RSAL Meledak

Perhiasan itu diyakini milik dua korban. Namun hilang entah di mana.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2016