Kronologi Kebakaran di RSAL Mintohardjo
- Pixabay
VIVA.co.id – Kebakaran terjadi di Ruang Udara Bertekanan Tinggi (KUBT) Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta Pusat, Senin, 14 Maret 2016, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama M Zainudin menjelaskan, kebakaran terjadi di ruang tabung chamber Pulau Miangas, Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama RSAL Mintohardjo, siang hari ini.
"Kejadian dimulai pada pukul 11.30 WIB dengan tekanan 2,4 atmosfir. Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, ketika tekanan baru mulai dikurangi menuju 1 atmosfir, pada pukul 13.10 WIB terlihat percikan api di dalam chamber," kata Zainudin dalam keterangannya.
Melihat kejadian tersebut, operator dengan segera membuka system fire, tapi api dalam chamber secara cepat langsung membesar. Tekanan dalam chamber pun naik dengan cepat sehingga safety valve terbuka dan menimbulkan ledakan.
"Beberapa saat kemudian api mulai padam namun korban tidak dapat diselamatkan," ujar Zainudin.
Pada pukul 14.00 WIB, korban dapat dievakuasi dan segera dibawa ke kamar jenazah RSAL Mintohardjo.
“Untuk petugas dan penunggu yang ada di Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) langsung di evakuasi ke UGD RSAL Mintohardjo guna mendapat perawatan intensif akibat asap," ujar Zainudin.
Berdasarkan informasi yang didapat VIVA.co.id, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik sehingga menimbulkan asap putih lebat. Akibatnya, pasien yang ada di dalam tidak dapat diselamatkan.
Adapun korban jiwa yaitu mantan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Polisi (Pur) Abubakar Nataprawira; Edi Suwandi; dr.Dimas, sebagai pendamping Edi; Ketua PGRI, Sulistyo. (ase)