Mengusut Motif di Balik Anggota Brimob Tembak Mati Istri
- realitypod.com
VIVA.co.id – Polda Metro Jaya bersama Polres Kabupaten Bekasi, masih menyelidiki motif anggota Brimob, Brigadir A yang diduga menembak mati sang istri. Namun, untuk menyelidiki motifnya, polisi masih menunggu Brigadir A sadar dari masa kritisnya.
"Kasus ini ditangani penyidik gabungan oleh Krimum Polda Metro Jaya dan Polres Kabupaten Bekasi, serta melibatkan pihak Propam. Sekarang sedang didalami faktor-faktor penyebabnya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Komisaris Besar Polisi Krishna Murti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin 14 Maret 2016.
Krishna menambahkan, dalam kasus ini, saksi kunci adalah oknum Brimob tersebut yang saat ini masih kritis di RS Polri Kramat Jati.
"Kami belum bisa gali lebih dalam selain dari saksi-saksi keluarga, yaitu orangtua, karena mereka tidak menyaksikan detail peristiwanya. Yang tahu peristiwanya adalah suaminya yang saat ini kritis. Sementara, kami masih dalami. Yang bersangkutan koma dan parah, menembak diri sendiri," katanya.
Jika nanti Brigadir A tersebut sadar, kata Krishna, barulah pihak Kepolisian memintai keterangan kepada yang bersangkutan.
"Kami belum tahu motifnya. Dari keluarga keterangannya belum detail. Jika sembuh, kita tunggu keterangannya. Kita masih menunggu yang bersangkutan sembuh. Tidak ada saksi yang menyaksikan selain pelaku. Keluarga sudah diperiksa. Keterangan Keluarga kita gali secara deduktif, menggali keterangan," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota kepolisian dari Korps Brimob Polri berinisial Brigadir A (28) diduga menembak mati istrinya AN (26) di rumah mereka RT 02 RW 02, Kampung Tower, Desa Hegarmukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu 12 Maret 2016, sekitar pukul 02.00 WIB. Usai menembak sang istri, Brigadir A menembak dirinya sendiri dan saat ini dalam keadaan kritis. (asp)