Ahok: Jalur Independen Justru Bagian Demokrasi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menepis tudingan sebagian kalangan bahwa dia sedang melakukan deparpolisasi atau mengampanyekan antipartai politik.
 
Tudingan itu berkaitan dengan sikap politiknya yang memilih jalur perseorangan atau independen, bukan lewat partai politik, untuk mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
 
"Kok jadi deparpolisasi, sih. Saya dari dulu, kan, orang partai (politikus partai politik). Saya juga mendirikan partai PIB (Partai Indonesia Baru). Ini soal independen bukan soal deparpolisasi. Independen justru bagian dari demokrasi," katanya kepada wartawan di Jakarta pada Sabtu, 12 Maret 2016.
 
Dia mengklaim hubungannya dengan semua partai politik, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), baik-baik saja. Sikapnya yang memilih jalur perseorangan tak mengganggu hubungan dengan partai politik, termasuk dengan Megawati Soekarnoputri, ketua umum PDIP.
 
Jumat Siang, Hujan Disertai Petir Guyur Pendemo 4 November
"PDIP, saya punya temen banyak. Saya sudah bilang berkali-kali, saya sama Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) hubungannya baik, baik di acara partai maupun pribadi," kata Ahok.
 
Imbas Demo 4 November, TransJakarta Perpendek Rute
Keputusan Ahok disebut merenggangkan hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri. Situasi itu diperparah setelah gerakan independen yang diusung komunitas Teman Ahok dinilai sebagai deparpolisasi.
Calon Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat.

Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota

Demo diminta tidak ditunggangi pihak yang tak bertanggung jawab.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016