Karakter Brimob Penembak dan Istrinya Bertolak Belakang

Rumah orangtua AN, di Gang Tower 3, Desa Hegarmukti, Bekasi, Jawa Barat. AN ditembak mati suaminya sendiri, seorang Anggota Brimob, Sabtu 12 Maret 2016
Sumber :
  • Muhammad Hari Fauzan/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Rumah milik mertua anggota Brimob Detasemen D, Brigadir A di Gang Tower III RT 001 RW 02 Kampung Tegaldanas, Desa Hegarmukti, Bekasi, sore ini sudah tampak sepi.

DPR Minta TNI AU Evaluasi Atas Kasus Penembakan Pemulung di Palu

Namun, di depan rumah itu masih terlihat tenda dan bangku serta karangan bunga yang berjajar di antaranya dari kasat Brimob Polda Metro Jaya dan kapolresta Bekasi usai terjadinya peristiwa tragis di lokasi tersebut.

Salah satu warga bernama Siti Hasanah (35) mengatakan, peristiwa letusan penembakan yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari terdengar oleh warga yang tinggal di sekitar rumah, termasuk dirinya.

Profil Gathan Saleh, Mantan Suami Dina Lorenza yang Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Jatinegara

"Awalnya saya kira petasan, ada sekitar 3 kali letusan," kata Siti di Bekasi, Sabtu 12 Maret 2016 sore ini.

Penasaran dengan suara letusan itu, dia lalu keluar rumah dan ternyata banyak warga yang ikut keluar dan mencari asal suara letusan.

Mobil Pegawai PDAM Magetan Ditembaki Orang Tak Dikenal

"Kami dengar suara itu dari rumah, terdengar suara teriakan," ujarnya.

Pada saat itu, lanjut Siti, dia dan warga sama-sama masuk ke rumah dan ternyata pasangan suami istri itu sudah terkapar. Sementara itu, sang mertua yang tinggal di rumah itu terus-menerus menjerit minta tolong.

"Kami semua masuk keadaan keduanya sudah terkapar dengan darah di kamar mereka," ujarnya.

Saat melihat keduanya terbujur, warga langsung melaporkan kasus ini ke pihak berwajib dan pelaku serta korban dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Siti juga menceritakan soal warga yang tidak terlalu mengenal pelaku yaitu Brigadir A. Menurutnya, A tidak terlalu bergaul.

Kondisi tersebut bertolak belakang dengan korban, istri Aris, Ani Fitriani yang meregang nyawa setelah ditembak sang suami. Ani dinilai sebagai orang yang senang bersosialisasi.

"Warga tahu suaminya polisi, tapi dia (suami) jarang bersosialisasi dengan warga sekitar dan tertutup," kata dia.

Pasangan A dan Ani dikaruniai 2 orang anak berusia 6 tahun dan 2,5 tahun. Keduanya adalah laki-laki.


Hal tersebut disampaikan Siti terkait kasus penembakan oleh anggota Brimob A terhadap istrinya di Kawasan Bekasi pada Sabtu dini hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya