Ahok Bantah Lakukan Deparpolisasi
- Viva.co.id/Agus T. Harjanto
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membantah isu adanya upaya deparpolisasi. Selama ini, isu deparpolisasi terus berkembang seiring dukungan Teman Ahok untuk mendorong orang nomor satu DKI itu mengikuti pilkada lewat jalur independen.
Ditemui usai jadi pembicara di acara seminar publik STT RII di Gedung Reformed Millenium Center Indonesia (RMCI) Jalan Industri Blok B14, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahok membantah isu deparpolisasi.
"Enggaklah. Saya mau gimana deparpolisasi sih? Saya dari dulu orang partai. Saya juga dirikan partai PIB (Partai Indonesia Baru). Ini soal independen, bukan soal deparpolisasi," ujar Ahok, Sabtu, 12 Maret 2016.
Menurut Ahok, mengikuti pemilihan kepala daerah melalui jalur independen dan tidak menggunakan bantuan dari partai politik, bukan sebagai pertanda kalau Ahok maupun relawannya ingin menggemakan deparpolisasi.
"Independen bagian dari demokrasi, iya kan? Ini kan pilihan. Makanya di parpol dibuatlah boleh diusung partai atau diusung masyarakat dengan syarat-syarat, ya kan gitu aja," ucapnya.
Hingga saat ini, Teman Ahok terus menggalang suara dari masyarakat untuk menyertakan KTP mereka sebagai dukungan terhadap Ahok. Hal itu sebagai cara, agar Ahok dapat bersaing dalam Pilkada DKI Jakarta yang diselenggarakan tahun depan.
Ahok Belum Pilih Maju Via Parpol atau Dukungan KTP
Ahok sudah punya dua modal, sejuta KTP dan 24 kursi DPRD.
