Cucu KH Abdullah Syafei Ikut Lawan Ahok Rebut Kursi DKI 1
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id – Satu persatu calon penantang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk merebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta bermunculan.
Kali ini datang dari jalur independen. Jaringan Pemuda dan Mahasiswa Jakarta (JPMJ) mendeklarasikan Firdaus Djaelani atau yang akrab disapa Bang Daus sebagai orang nomor satu di Jakarta.
Daus yang juga putra Betawi yang kini menjabat sebagai salah satu komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini, dianggap bisa menggantikan Ahok sebagai pemimpin Ibu Kota.
Koordiantor JPMJ, Haris Pratama, mengatakan, Daus merupakan sosok anak Betawi yang punya pendidikan tinggi lulusan sarjana Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia tahun 1981, lalu program magister di Ball State University Indiana tahun 1988.
"Bang Daus merupakan cucu dari tokoh agama Betawi, KH Abdullah Syafei dan ibunya Ustadzah Hj. Tuty Alawiyah. Tak heran jika beliau memegang teguh prinsip ajaran Islam yang salah satunya anjuran untuk terus menuntut ilmu mulai dari buaian orang tua sampai terkubur di liang lahat," ujar Haris saat deklarasi di rumah makan di kawasan Jakarta Pusat, Jumat, 11 Maret 2016.
Haris menjelaskan, Daus juga sukses dalam meniti karier di dunia kerja dengan menjadi ekonom profesional seperti Direktur Direktorat Asuransi Ditjen Lembaga Keuangan sejak 2001 sampai 2006, Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
"Tahun 2012 bulan Juli, beliau dipercaya sebagai Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dikala mahasiswa, beliau juga aktif di organisasi primordial Keluarga Mahasiswa Betawi (KMB) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)," kata Haris.
Maka dari itu, kata Haris, pihaknya menyatakan sikap untuk mendukung putra daerah asli Jakarta untuk ikut bertarung dalam pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada tahun 2017 nanti di Pilkada DKI.
"Kami siap mendukung anak Betawi asli, Bang Daus yang memiliki jiwa toleransi tinggi dengan segudang prestasi?" ucap dia.