Warung Kopi Torik Jadi Tempat Seks Sesaat

Polisi Ungkap Kasus Mucikari Anak di Jagakarsa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Kapolsek Metro Jagakarsa, Komisaris Polisi Sri Bhayangkari, mengatakan masih menyelidiki kasus penjualan gadis di bawah umur ke lelaki hidung belang yang berada di warung kopi di Jalan Timbul, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Alasan Polisi Belum Bongkar Warung Muncikari Torik

Menurut pengakuan pemilik warung yang juga muncikari bernama Torik Sulistio, dia memasang tarif mulai dari Rp300 hingga Rp400 ribu untuk sekali kencan.

"Dari hasil itu, sebagiannya dikasih ke korban dan untuk pelaku. 50-50," ujar Sri di kantornya, Jumat, 11 Maret 2016.

Terungkap, Tak Semua ABG Warkop Torik Jajakan Seks Demi Uang

Tak hanya itu, Torik juga sengaja menjual remaja yang berusia 15-16 tahun ke calon pembeli.

Sri menambahkan, untuk kencan bisa dilakukan di mana saja sesuai kesepakatan. Tapi, Torik biasanya meminta kencan dilakukan di warung kopi miliknya saja.

Torik Tak Merasa Berdosa Jajakan Seks ABG di Warung Kopi

"Menurut keterangan, ada yang di warung tersebut ada juga yang di luar," ujar Sri.

Seperti diketahui, Torik ditangkap di rumahnya pada Kamis malam. Saat ini Torik masih mendekam di tahanan Polsek Jagakarsa. (ase)

Baca juga:

Warung kopi Torik

Enam ABG Penjaja Seks Sesaat Warkop Torik Menghilang

Polisi masih terus mencari mereka untuk diperiksa.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2016