Kerjasama BUMD DKI Dengan Pihak Ketiga akan Dievaluasi

Wkil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengungkapkan bakal mengevaluasi seluruh Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan Badan Usaha Milik Pemerintah Daerah (BUMD) di Ibu Kota dengan pihak ketiga. Sebab, beberapa PKS saat ini dinilai hanya menguntungkan pihak ketiga dan berbau korupsi.

"PKS evaluasi. Semuanya. Saya tidak ingin di dalam PKS itu kemudian menguntungkan pihak ketiga atau ada KKN disitu," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis 10 Maret 2016.

Menurut Djarot, ia telah memiliki beberapa data yang menunjukkan adanya perjanjian BUMD dengan pihak ketiga yang justru menguntungkan pihak ketiga dan merugikan Pemprov DKI.

Djarot pun meminta agar BUMD lebih berhati-hati membuat perjanjian dengan pihak ketiga. Tak jarang pihak ketiga mengiming-imingi BUMD dengan keuntungan yang melimpah, namun setelah berjalan hanya kerugian yang diperoleh.

"Saya punya data untuk beberapa proyek. Saya punya data. PKS semuanya dievaluasi," kata dia.
Metode Perhitungan Kerugian Negara di Kasus Korupsi Timah Jadi Sorotan

Sebelumnya, Djarot menyindir Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibawah naungan Pemprov DKI yang tidak profesional di dalam menjalankan fungsinya. beberapa BUMD dinilai tidak mempunyai peforma yang baik karena kerap meminta Penyertan Modal Pemerintah (PMP) dari Pemprov DKI. Namun, PMP itu sering tak dikelola secara maksimal dan bertanggungjawab.
KPK Sebut Kasus Eks Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tak Sama dengan Harun Masiku

"BUMD itu adalah Badan Usaha Milik Daerah, bukan menjadi Badan Usaha Menghabiskan Dana Daerah. Kenapa kok sampai dikatakan Badan Usaha Menghabiskan Dana Daerah? Karena BUMD selalu mengharapkan PMP, PMP dan PMP,‎" ujar Djarot.
KPK Usut Jual Beli Aset Milik Anggota DPR Anwar Sadad di Kasus Dana Hibah Jatim

Untuk itu, Djarot pun mengingatkan agar BUMD bekerja maksimal sesuai tujuan pembentukan BUMD yaitu, mensejahterakan masyarakat. Bukan malah ikut berbisnis mengejar keuntungan semata. (ren)
Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong tersangka korupsi impor gula

Curahan Hati Tom Lembong Usai Praperadilannya Ditolak Hakim

Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tumpanuli Marbun telah resmi menolak secara menyeluruh gugatan praperadilan yang diajukan eks Mendag Tom Lembong.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024