KPUD Minta Teman Ahok Kawal Verifikasi KTP
- VIVAnews/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Sumarno mempersilakan Teman Ahok, komunitas relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mengawal proses verifikasi dukungan dalam bentuk Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI.
KPUD akan melakukan verifikasi itu setelah Ahok, sapaan akrab Basuki, menyerahkan KTP yang terkumpul sebagai syarat bagi dia untuk maju dari jalur independen di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017.
Hal itu dilakukan untuk menampik tudingan Ahok bahwa KPUD DKI bisa disusupi kepentingan politik, yang bertujuan menghambat dia untuk bisa maju dari jalur independen.
"Pak Ahok melontarkan tudingan seperti itu mungkin hanya karena beliau ketakutan, khawatir," ujar Sumarno saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 10 Maret 2016.
Dengan dilibatkannya Teman Ahok, menurut Sumarno, akan membuat tindakan verifikasi yang dilakukan KPUD terbukti bebas dari manipulasi. Masyarakat luas juga diundang menyaksikan proses verifikasi yang dilakukan di kantor KPUD DKI.
Selain proses verifikasi, setiap tahapan demokrasi di Indonesia juga lazim dipantau berbagai pihak, mulai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), media massa, hingga pihak asing.
"Siapa pun bisa turut serta melakukan pendampingan terhadap petugas KPU yang melakukan verifikasi. Itu jaminannya KPUD akan bertindak profesional," ujarnya.
"Tidak ada namanya proses yang dilakukan KPU itu tertutup. Tidak mudah melakukan manipulasi seperti yang dituduhkan," Sumarno menambahkan.