Lokasi Temuan Kulit Kabel Diberi Garis Polisi
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan sampah kabel di saluran PHB Merdeka Selatan, tepatnya di depan Gedung Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta ditutup banner dan diberi garis. Hal itu dilakukan setelah polisi melakukan olah TKP di lokasi tersebut, Kamis, 10 Maret 2016.
Pantauan VIVA.co.id, di dalam lokasi tersebut terlihat banyak karung berisi lumpur dan tanah. Terlihat juga ada sampah kulit kabel dan gulungan kabel. Saluran yang menyambung dengan trotoar di sana tampak masih dibiarkan terbuka.
"Hari ini sih belum ada polisi atau orang Pemprov (pemerintah provinsi DKI) yang ke sini (depan kantor Kementerian ESDM)," kata petugas dari Satuan Petugas Tata Air Jakarta Pusat, Joko Purwanto (24) di lokasi, Kamis, 10 Maret 2016.
Berdirinya banner di lokasi itu membuat sejumlah pejalan kaki harus melewati jalan raya. Banner yang dibalut garis polisi itu juga menimbulkan pertanyaan bagi para pejalan kaki yang melintasi kawasan tersebut. "Ini apaan sih ada ginian sama ada garis polisinya," ujar seorang pejalan kaki kepada temannya yang sedang melintasi kawasan itu.
Sebelumnya diketahui, Dinas Tata Air Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya soal adanya sampah bungkus kabel di saluran PHB Merdeka Selatan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menduga temuan sampah kabel itu sebagai sabotase penyebab terjadinya banjir di kawasan Istana Negara.
(mus)