KAI Masih Periksa Penyebab Anjloknya Kereta di Tanah Abang
- VIVA/Foe Peace
VIVA.co.id - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) sejauh ini belum mengetahui penyebab anjloknya kereta K207844 Senja Utama tujuan Solo Balapan - Pasar Senen, di Staiun Tanah Abang, Kamis pagi, 10 Maret 2016.
"Penyebabnya belum bisa diketahui. Masih dalam pemeriksaan," kata Senior Manager Humas Daop Jakarta 1, Bambang Setiyo Prayitno di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Maret 2016.
Bambang menjelaskan, kereta Senja Utama yang anjlok pagi ini terdiri dari 9 rangkaian gerbong. Sementara gerbong 5, 6, dan 7 merupakan gerbong yang tergelincir dari rel, dimana roda kereta keluar dari perlintasan.
"Untuk Commuter Line dilakukan pengurangan kecepatan, karena kondisi rel masih dicek," ujarnya menjelaskan.
Sebelumnya, pada Kamis 10 Maret 2016 pagi, Kereta Senja Utama tujuan Solo Balapan- Pasar Senen anjlok di Stasiun Tanah Abang. Kereta tersebut anjlok sekira pukul 04.20 WIB pagi, dan baru selesai dievakuasi sekitar pukul 10.16 WIB.
Namun, menjelang siang hari, badan kereta yang anjlok sudah berhasil dievakuasi dengan cara ditarik dengan kereta penolong. "Habis ini akan dibawa ke Manggarai guna pengecekan rangka," ujar Bambang.
Bambang menjelaskan, kereta itu anjlok ketika stabling (parkir) di Stasiun Tanah Abang usai perjalanan dari Solo, Jawa Tengah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
(mus)