Begini Perilaku Tak Biasa Lumba-lumba Saat Gerhana
- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id – Gerhana matahari total (GMT) sudah sudah berakhir di Jakarta. Secara bertahap, matahari mulai terbebas dari halangan bulan. Selama proses gerhana di Jakarta sejumlah ahli memanfaatkan waktu untuk mengamati perilaku lumba-lumba.
Dari hasil pengamantan itu terungkap bahwa ternyata, mamalia lucu itu, memperlihatkan perilaku aneh dari kehidupan biasanya.
Saat proses gerhana terjadi, terlihat lumba-lumba memilih menyendiri. Padahal di situasi normal, lumba-lumba hidup bersama dan berkelompok.
"Pada situasi normal, lumba-lumba selalu berkelompok. Namun, selama fase gerhana, lebih banyak menyendiri, bersembunyi di bawah permukaan matahari," ujar Dr Hagi Yulia Sugeha, dokter hewan dan peneliti dari biodiversitas LIPI.
Selain itu, perbedaan perilaku lain yang terjadi pada lumba lumba adalah perbedaan cara bernafas. Selama fase gerhana, lumba-lumba cenderung membuang nafas dengan tenang.
"Saat gerhana, mereka kepalanya ke luar untuk bernafas secara pelan, karena mereka mengalami disorientasi malam/siang, ketika gerhana selesai, mereka langsung bernapas menyemburkan air, seakan bernafas lega," ujar Dr Hagi menambahkan.
Sesaat setelah gerhana selesai, lumba lumba terlihat kembali berenang berkelompok seperti sebelum gerhana.