Akibat Banjir Kiriman Bogor, Seratusan Bayi Gagal Imunisasi
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Air bah kiriman dari Bogor dan sekitarnya melalui Sungai Ciliwung ternyata tak hanya menyebabkan pemukiman warga di Jakarta Timur terkena banjir.
Dampak lainya ialah gagalnya seratusan bayi dan balita mendapatkan imunisasi polisi di hari pertama pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Hal itu terjadi di Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Para bayi dan balita gagal diimunisasi karena Posyandu Permata Bunda III tempat PIN digelar terendam banjir.
"Target kita 150. Namun dari 50 yang diimunisasi, sisanya enggak jadi diimunisasi, karena mengalami kendala yaitu posyandunya terendam banjir dan tidak bisa melanjutkan proses imunisasi," kata Nurlaila, ketua Posyandu Permata Bunda III, Selasa 8 Maret 2016.
Nurlaila mengatakan, awalnya air hanya menggenang sebatas mata kaki. Namun sekitar pukul 09.00 WIB, air mulai naik dan meninggi hingga kurang lebih 40 centimeter, dan posyandu tersebut akhirnya tidak melanjutkan proses imunisasi.
"Kalau airnya enggak tinggi sih masih bisa kita teruskan, namun ini kan air yang masuk cukup tinggi, jadi kita enggak bisa meneruskan," katanya
Nurlaila mengatakan, sebenarnya bisa saja lokasi imunisasi dipindahkan ke Puskesmas Kelurahan Bidara Cina. Tapi, karena para orang tua juga sibuk mengurus rumahnya yang kebanjiran akhirnya kegiatan PIN dilanjutkan lain waktu.
Sementara itu, Indri (41 tahun), salah satu ibu yang memiliki balita untuk diimunisasi mengaku tak sempat membawa anaknya ke posyandu untuk diimunisasi, karena saat itu rumahnya juga sedang terendam banjir.
"Enggak sempat ini juga kita sibuk ngurusin barang-barang, lagi juga kata ketuanya dilanjutin hari kamis, jadi nanti saja sekalian," ujar Indri.