Ingin Lihat Banjir Kiriman, Warga Serbu Flyover Kalibata
- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Jalan layang Kalibata ruas Cililitan arah Kalibata tiba-tiba dipadati pengendara sepeda motor yang berhenti di bahu jalan.
Mereka sengaja menghentikan laju kendaraan dan memilih parkir di atas jalan layang atau flyover Kalibata hanya untuk melihat datangnya air bah kiriman dari aliran Sungai Ciliwung yang membentang tepat di bawah jalan layang itu.
Andi salah seorang pengendara yang ditemui VIVA.co.id di lokasi mengatakan, ia sengaja berhenti di jalan layang hanya untuk memastikan informasi tentang banjir kiriman usai Bendung Katulampa Bogor berstatus siaga.
"Saya penasaran saja, semalam ada berita kalau di Katulampa siaga 1. Ternyata benar nyampe juga sini,"kata Andi, Selasa, 8 Maret 2016.
Sementara, banjir kiriman dari Bogor telah menggenangi sejumlah rumah yang berada di bantaran Sungai Ciliwung di Kelurahan Rawajati, Kalibata.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan deras hulu Sungai Ciliwung di daerah Puncak telah menyebabkan tinggi muka air naik dengan cepat. Berdasarkan pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta, tinggi muka air di Bendung Katulampa terukur 200 cm pada Senin malam, 7 Maret 2016.
"Ini menunjukkan level Siaga 1 atau level tertinggi dalam peringatan dini banjir Jakarta. Bahkan pada pukul 22.20 Wib tinggi muka air Sungai Ciliwung mencapai 250 cm (Siaga 1)," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam siaran persnya pagi ini.
Menurut dia, pemukiman di daerah-daerah di bantaran Sungai Ciliwung berpotensi terendam banjir. Antisipasi wilayah aliran Sungai Ciliwung yang berpotensi banjir adalah sebagai berikut:
- Srengseng Sawah
- Pejaten Timur
- Rawajati
- Kalibata
- Pengadegan
- Cawang
- Kebon Baru
- Bukit Duri
- Bidara Cina
- Kampung Melayu
(mus)