Golkar Beri Sinyal Dukung Yusril Rebut Kursi Gubernur DKI
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) menemui bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra di kantornya di Tower 88 lantai 19, Kota Kasablanka, Jalan Casablanca 88, Kuningan Jakarta Selatan, Senin, 7 Maret 2016.
Sekretaris DPD I Partai Golkar DKI Jakarta, Zainudin, mengatakan pertemuan tersebut merupakan bentuk silaturahmi dan penjajakan pertama kalinya DPD I Partai Golkar DKI Jakarta dengan bakal calon Gubernur DKI.
"Ya, jadi Partai Golkar hari ini memang menjadwalkan bertemu dengan Pak Yusril. Dalam rangka untuk membicarakan berbagai kemungkinan-kemungkinan sehubungan dengan suksesi Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 yang akan datang," kata Sekretaris DPD I Partai Golkar DKI Jakarta Zainuddin seusai bertemu Yusril, Kota Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta tersebut menjelaskan, ide, gagasan serta pemikiran Yusril untuk pembenahan DKI Jakarta ke depan cukup visioner dan logis untuk menuju DKI Jakarta yang lebih baik lagi.
Dari hasil pertemuan dan diskusi yang cukup panjang tersebut, kata Zainuddin, akan dilaporkan ke Dewan Pegurus Pusat (DPP) Partai Golkar dan dijadikan masukan dalam dalam rapat pleno DPD Golkar DKI Jakarta untuk memutuskan arah dukungan kepada calon Gubernur DKI Jakarta.
Meskipun ia tidak menyatakan arah dukungan sudah diputuskan ke Yusril, DPD I Partai Golkar DKI memberikan sinyal jika visi misi Yusril itu tepat untuk kemajuan DKI Jakarta kedepannya. Selain itu, dia mengatakan DPP telah menyerahkan sepenuhnya kepada DPD I untuk menentukan arah dukungan.
Namun pihaknya tetap akan selalu berkoordinasi dan meminta masukan dari DPP untuk mengambil keputusan dalam menetapkan arah dukungan Partai.
"Jadi, Partai Golkar perlu bersilaturrahmi mengetahui visi misi beliau, tekad beliau, kesungguhan beliau dan nanti kemudian akan kita bawa dalam rapat pleno di partai Golkar DKI Jakarta. Kemudian akan kami sampaikan laporannya ke DPP Partai Golkar. Visi misinya luar biasa, tentang masa depan Jakarta, kondisi Jakarata dan bagaiman kaitannya dengan eksistensi," kata Zainuddin.
Sementara itu, Yusril mengatakan, DPD I Partai Golkar DKI Jakarta telah memberikan sinyal arah dukungan kepadanya. Namun, terkait keputusan dukungan partai tersebut, Yusril masih menunggu pembahasan dan keputusan internal dari Partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Jadi, Fraksi Golkar mempunyai keinginan dan harapan untuk mensuport saya maju pencalonan ini. Kewenangan pengambilan keputusan ini ada pada DPD Partai Golkar DKI Jakarta dan DPP Partai Golkar. Seluruh fraksi mempunyai pikiran dan harapan seperti itu, menurut keyakinan mereka saya merupakan satu bakal calon yang potensial untuk bisa menghadapi calon petahana," kata Yusril.
Bahkan Yusril menerangkan, jika partai yang sudah puluhan tahun berkontribusi untuk bangsa ini sudah melakukan penjajakan terhadap suara-suara yang berkembang dikalangan masyarakat DKI Jakarta terutama dari kalangan Betawi.
Dari hasilnya pun, antusias warga cukup besar untuk mendukungnya menjadi calon Gubernur yang bakal memimpin Jakarta hingga lima tahun ke depan.
"Tadi antusias sekali, mereka juga sudah melakukan penjajakan terhadap suara-suara yang berkembang di kalangan rakyat Jakarta. Terutama di kalangan Betawi. Dan kesimpulan mereka memang diarahkan suaranya itu, dukungannya ke saya," ujar Yusril. (ase)