Remaja Belia Diduga Diculik Saat Naik Angkot ke Pasar Minggu

Foto ilustrasi
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id – Seorang remaja putri, Nurria Puji Lestari (16) dikabarkan hilang setelah meminta izin  pergi main ke rumah temannya di kawasan Pasar Minggu, sekitar pukul 10.00 WIB Minggu, 6 Maret 2016 kemarin.

Alasan Penyekap Bocah 7 Tahun di Pospol Pejaten Diserahkan ke Polres Jaktim

Ayah Nurria, Budi menjelaskan, pada Minggu 6 Maret kemarin, anaknya ingin ke rumah temannya dengan menumpangi angkot.

Namun, tidak beberapa lama, anaknya mengirim pesan singkat dengan bahasa meminta tolong lantaran dibawa sebuah angkot yang tidak dikenal.

Hendak Jual Anak Culikannya Seharga Rp13 Juta, Pelaku di Cipadung Akhirnya Ditangkap

Budi pun langsung menelepon ke anaknya tersebut, namun nomor anaknya sudah tidak aktif lagi.

"Anak saya SMS minta tolong. Dia bilang dibawa pakai angkot oleh seorang perempuan yang enggak dikenal ke rumah kosong. Dia bilang, 'tolong, Mah. Tolong, Pah.' Saya telepon sudah enggak aktif," ujar Budi saat dikonfirmasi VIVA.co.id, Jakarta Selatan, Senin 7 Maret 2016.

Pelaku Penculikan Anak Modus Orang Tua Sakit di Tangsel Ditetapkan Tersangka

Budi pun menambahkan, saat pergi meninggalkan rumah, anaknya tersebut menggunakan hijab berwarna ungu, baju warna ungu dengan motif kotak-kotak, dan bawahan celana jeans, sepatu kets merek Nike, dan tas ransel warna ungu.

"Dia pakai celana jeans dan sepatu Nike. Tapi biasanya dia bawa sandal Eiger juga," ujarnya.

Pelajar kelas I SMKN 22 Jakarta tersebut tidak ada kabar hingga hari ini. Atas kejadian tersebut, Budi sudah membuat laporan ke Polsek Pasar Minggu.

"Sudah kita buat laporan ke Polsek Pasar Minggu. Sekarang Polisi lagi melacak. Semoga anak saya cepat ketemu," ujarnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.

Polisi Ungkap Permintaan Pelaku Penyekapan Sebelum Bebaskan Bocah 7 Tahun di Pospol Pejaten

Pelaku dan barang bukti kini telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024