Dhani Janji Masalah Sopir Ugal-ugalan di DKI Beres Sepekan
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Musisi Indonesia Ahmad Dhani mengatakan kalau cara Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama dalam menangani penggusuran kawasan lokalisasi Kalijodo beberapa waktu lalu adalah kesalahan besar karena melibatkan TNI.
Kata Dhani, apabila ia yang menjadi gubernur DKI Jakarta, ia tak akan melibatkan TNI dalam penggusuran itu. Menurutnya cara Ahok itu adalah upaya pamer kekuatan.
"Cara saya dengan incumbent kan enggak sama. Soal Kalijodo, cara penanganan saya tidak akan melibatkan TNI. Masa TNI ngurusin PSK? Kalau saya, dalam mengusir Kalijodo, saya tak akan melibatkan hal-hal yang berbau pamer kekuatan. Saya yang dekat dengan keluarga TNI saja, agak gimana gitu," kata Dhani di Penjaringan Jakarta Utara, Minggu, 6 Maret 2016.
Dhani berjanji akan membenahi transportasi umum di Jakarta dalam waktu seminggu bila jadi Gubernur nanti. Katanya, dalam seminggu, tak akan ada lagi metromini ugal-ugalan atau angkutan umum yang berhenti sembarangan nantinya bila ia jadi Gubernur.
"Nomor satu, sopir angkot dan metromini, dalam seminggu beres. Dalam waktu seminggu, Jakarta tak akan bermasalah dengan sopir yang ugal-ugalan, parkir sembarangan, berhenti sembarangan, ngetem sembarangan," tambah dia.
Pemilik Republik Cinta Managemet itu juga menjanjikan akan membentuk satuan petugas (Satgas) macet untuk mengatasi macet di ibu kota.
"Penanganan macet juga. Saya siapkan satgas untuk macet. Selama ini kan macet dibiarkan saja," kata dia.