Pras Singgung Ferrial, Demokrat Meradang
- Fajar GM
VIVA.co.id – Pernyataan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi terkait Ferrial Sofyan membuat DPD Partai Demokrat panas. Demokrat keberatan dengan pernyataan Politisi PDIP itu sesaat setelah ruang kerjanya digeledah Bareskrim Mabes Polri terkait kasus UPS.
"Kami keberatan dengan pernyataan Ketua DPRD DKI Saudara Prasetyo Edi Marsudi, status Pak Ferrial hanya sebagai saksi. Akan tetapi pernyataan Saudara Prasetyo yang mengatakan Menduga Ferrial Sofyan Terlibat Korupsi UPS, itu adalah kesalahan fatal yang dilakukan oleh seorang ketua DPRD," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik DPD Partai Demokrat Jakarta, Anis Fauzan dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id Minggu 6 Maret 2016.
Anis menilai, Pras telah melampaui kewenangan dan menyangkut harkat dan martabat seseorang, tidak boleh menilai hanya dengan dugaan-dugaan dan mendahului sikap penegak hukum.
"Penyidik dan aparat penegak hukum saja hati-hati dalam menyebut seseorang diduga terlibat masalah hukum, ini ketua DPRD malah dengan enteng menuduh koleganya sendiri, ada apa?" ujarnya
Pernyataan Prasetio tersebut dia nilai sebagai bentuk pembunuhan karakter terhadap Ferrial Sofyan. "Kami sarankan saudara Pras meralat pernyataannya dan minta maaf. Karena kalau tidak kami akan Pikir-pikir untuk mengadukannya ke Majelis Kehormatan Dewan DPRD Provinsi DKI Jakarta," ujarnya.
Seperti diketahui, ruang kerja Ketua DPRD DKI digeledah Bareskrim Polri pada Kamis, 3 Maret. Ketua DPRD Prasetio mengungkapkan, penggeledahan tidak terkait dia tapi Ketua DPRD sebelumnya, yaitu Ferrial yang berasal dari Fraksi Demokrat.
Dalam penggeledahan itu, petugas menyita komputer dari ruang tersebut. "Di situ memang ada komputer, komputer lama. Itu dipergunakan pak Ferrial Sofyan," ujar Pras, sapaan Prasetyo.