Penembakan Polisi, Kapolda: Anggota TNI Bukan Target Operasi

Irjen Pol Tito Karnavian memberikan keterangan pers di Balaikota, DKI Jakarta, Jumat, 26 Februari 2016.
Sumber :
  • VIVA/Fajar GM

VIVA.co.id - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, anggota Armada RI Kawasan Barat (Armabar) yang menembak anggota serse narkoba Polres Metro Jakarta Timur bukan target penangkapan bandar narkoba.

"Bukan, bukan yang (anggota TNI), di dekat situ juga (ada yang menjadi target), tidak ada barang buktinya," ujar Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya,  Rabu, 2 Maret 2016.

Dalam insiden tersebut, menurut Tito, anggota polisi itu sedang melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku narkotika. "Betul, dia (anggota) sedang melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku narkotik," katanya.

Sebelumnya, seorang anggota kepolisian dari satuan narkoba Polres Metro Jakarta Timur, Briptu Umar Seno Aji terluka akibat ditembak saat akan menangkap pengedar narkoba.

Polda Metro dan Pomal Telusuri Motif Penembakan Polisi

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id, peristiwa itu bermula saat Umar melaksanakan tugas penyelidikan dari sub unit satu dan sub unit tiga satuan narkoba Polres Metro Jakarta Timur terhadap bandar nakorba sabu, di depan gedung pencak silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa, 1 Maret 2016, sekitar pukul 20.30 WIB.

Saat itu, Umar sedang melakukan penyamaran untuk membeli narkoba dari seorang bandar bernama Edi Aziz.

Mereka membuat janji untuk bertemu di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Ketika Edi tiba di TKP petugas langsung menangkapnya. Saat Edi ditangkap, di sekitar lokasi terdapat sebuah mobil Avanza bernomor polisi B 1220 KKS yang langsung menyalakan mesin dan siap untuk pergi.

Lantaran curiga, Umar berusaha menghentikan laju mobil itu. Saat mobil berhasil dihadang, dari mobil tersebut keluar seorang laki-laki. Pria itu langsung mengeluarkan senjata api. Melihat hal itu, Umar juga mengeluarkan senjata apinya.

Umar lantas mengatakan bahwa dia adalah anggota kepolisian. Lalu dia mengeluarkan tembakan peringatan yang mengarah ke atas. Lelaki tersebut langsung menembak paha kanan Briptu Umar. Kemudian diketahui, pria tersebut anggota Armabar berinisial Kapten EM.