Penyebab Oknum TNI AL Tembak Polisi di Taman Mini
Rabu, 2 Maret 2016 - 11:53 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id
- Brigadir Polisi Satu (Briptu) Umar Seno Aji, anggota Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, ditembak oknum TNI Angkatan Laut (AL), Kapten EM, di Jalan Raya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) atau tepatnya di depan gedung Pencak Silat.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar M Agung Budijono, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa tersebut hanya salah paham karena kedua anggota, baik dari Polres Jakarta Timur maupun dari TNI AL, sama-sama tak berseragam alias memakai pakaian preman.
"Karena pakaian preman semua, dia sedikit was-was karena banyak begal. Terjadi miskom (miskomunikasi). Satunya dicurigai narkoba, satunya takut kejahatan, jadi miskom," kata Agung di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu, 2 Maret 2016.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar M Agung Budijono, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa tersebut hanya salah paham karena kedua anggota, baik dari Polres Jakarta Timur maupun dari TNI AL, sama-sama tak berseragam alias memakai pakaian preman.
"Karena pakaian preman semua, dia sedikit was-was karena banyak begal. Terjadi miskom (miskomunikasi). Satunya dicurigai narkoba, satunya takut kejahatan, jadi miskom," kata Agung di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu, 2 Maret 2016.
Setelah penembakan itu, menurut Agung, anggota Polres Metro Jakarta Timur dan anggota TNI AL telah saling mengetahui bahwa mereka sesama aparat yang sedang bertugas. Mereka semua langsung membawa Briptu Umar ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede Jakarta Timur.
"Mereka sama-sama menolong korban dan melarikan korban ke rumah sakit," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Briptu Umar Seno Aji, anggota Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditembak, di kawasan Taman Mini, Jakarta, Selasa, 1 Maret 2016, sekitar pukul 20.30 WIB. Penembakan tersebut diduga dilakukan seorang oknum TNI AL yang bertugas di Armabar berinisial Kapten EM. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setelah penembakan itu, menurut Agung, anggota Polres Metro Jakarta Timur dan anggota TNI AL telah saling mengetahui bahwa mereka sesama aparat yang sedang bertugas. Mereka semua langsung membawa Briptu Umar ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede Jakarta Timur.