Gencar Tertibkan Hunian Liar, Rumah Ahok Dijaga Ketat

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • VIVA/Fajar GM

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya memiliki prosedur tetap (protap) untuk meningkatkan pengamanan di sekitar rumahnya di Perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.

Protap itu terutama dijalankan saat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI gencar melakukan penertiban terhadap kawasan hunian liar.

Pada 2013 misalnya, ribuan orang dikabarkan akan menyerbu rumah Ahok, sapaan akrab Basuki. Mereka menolak tindakan revitalisasi terhadap waduk Pluit.

"Dari dulu (setiap kali ada penertiban), rumah saya dijaga. Itu mah udah protap," ujar Ahok di Markas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Cilincing, Selasa, 1 Maret 2016.

Ahok mengatakan, protap tersebut juga dijalankan pada Senin, 29 Februari 2016. Sebanyak 100 anggota polisi berjaga di kawasan sekitar rumahnya sepanjang hari. Kemarin, DKI melakukan penertiban di kawasan Kalijodo, Jakarta.

Lebih lanjut, Ahok mengatakan, pihak kepolisian memiliki peran sentral dalam menyukseskan setiap tindakan penertiban yang dilakukan DKI. Begitu juga Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Ahok menyebutkan, tindakan penertiban terhadap Kampung Pulo dan Bukit Duri juga berhasil terlaksana karena Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menerjunkan ribuan personel.

Ahok mengaku telah meminta bantuan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Teddy Lhaksmana, hingga Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan untuk terus mendukung pelaksanaan penertiban kawasan hunian liar oleh Pemerintah Provinsi DKI.

Setidaknya masih ada 30 persen dari total luas wilayah Jakarta yang merupakan jalur hijau, namun masih diduduki warga secara ilegal.

"Kalau Polda, Kodam, mau terus back up, saya kira kami bisa membebaskan 30 persen jalur hijau itu," ujar Ahok. (ase)
 

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo