Gerindra: Kalah di Jakarta, Ridwan Kamil Kehilangan Bandung
- VIVA.co.id / Fajar GM
VIVA.co.id - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil telah menyatakan tidak mengikuti pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 mendatang.
Politikus Partai Gerindra Sodik Mudjahid menilai, keputusan itu sangat tepat bagi dirinya dan juga untuk masyarakat Kota Bandung. "Itu adalah keputusan yang tepat bagi warga Bandung dan bagi dirinya, walau mungkin agak mengecewakan partai yang akan mengusungnya ke Jakarta," kata Sodik kepada VIVA.co.id, Selasa, 1 Maret 2016.
Anggota DPR RI asal daerah pemilihan (Dapil) Bandung ini melihat, Ridwan telah memutuskan dengan pertimbangan yang matang atas dua hal. "Satu, tangung jawab kepada amanah warga Bandung yang mayoritas masih menghendaki dia tuntaskan tanggung jawab sebagai Wali Kota," ujarnya menambahkan.
Kedua, kata Sodik, Ridwan telah mempertimbangkan masa depan karir politiknya jika kalah di Jakarta. Jika kalah, Ridwan katanya akan kehilangan Kota Bandung dan masa depan karirnya yang sudah dibina dengan sangat baik.
"Dengan keputusan ini, maka jika kinerja dia (di Bandung) semakin baik, artinya dia semakin menambah investasi untuk masa depan karir politiknya.”
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memutuskan untuk tidak maju dalam perhelatan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Alasan utamanya adalah masih harus melanjutkan jabatan di Bandung hingga tahun 2018.
Selain itu, aspirasi sejumlah pihak dan keluarganya yang belum "sreg" jika pria yang kerap disapa Kang Emil itu buru-buru memimpin Jakarta. "Bahwa sukses di Indonesia tidak harus sukses di Jakarta," demikian kata Ridwan Kamil.
(mus)