Kalijodo Mau Jadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Terbesar
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Ruang Terbuka Hijau (RTH) seluas empat hektar akan didirikan di Kalijodo, yang hari ini ditertibkan. RTH itu dirancang memiliki sembilan konsep ruang.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ratna Diah Kurniati, mengatakan sembilan konsep itu adalah entrance gate (gerbang masuk), amphitheater, jalur pejalan kaki, tempat duduk, fountain children play ground, ruang piknik, lapangan futsal, skateboard park, dan forest sculpture.
Kesembilan konsep ruang bisa diadakan berkat luasnya lahan yang dibebaskan usai tindakan penertiban warga di Kalijodo.
"Dengan rencana penataan seperti itu, kami targetkan RTH yang ada usai Kalijodo ditertibkan bisa dirasakan optimal manfaatnya," ujar Ratna saat dihubungi melalui sambungan telepon Senin, 29 Februari 2016.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menargetkan pembangunan RTH ini bisa dilakukan selambat-lambatnya satu bulan setelah Kalijodo ditertibkan hari ini.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI masih akan melakukan tindakan pembersihan setelah semua bangunan diruntuhkan. Pembersihan dilakukan untuk memastikan perusahaan swasta yang dikenai kewajiban membangun, tidak kesulitan mendirikan RTH yang diperkirakan menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) terbesar di DKI Jakarta.
"Kita bangunnya enggak pakai APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) DKI. Semua dibangun pakai kewajiban pengembang," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki.
Sejak pagi tadi, pembongkaran bangunan di Kalijodo sudah dilakukan. . Ribuan aparat gabungan Polri, TNI, Satpol-PP dan pihak Pemprov DKI Jakarta ikut memadati kawasan Kalijodo, untuk berjaga-jaga dan mengantisipasi keamanan. Proses pembongkaran ini juga disaksikan eks warga Kalijodo dan masyarakat sekitar kawasan. (ren)