Ini Dugaan yang Bikin Ridwan Kamil Ogah Lawan Ahok di DKI
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Syarif, menilai, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, sebagai seorang sosok yang peragu.
Untuk membuat keputusan terkait maju atau tidaknya ia di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017, Ridwan Kamil sampai menggunakan tiga saluran media sosial yang dimilikinya, Facebook, Twitter, dan Instagram, untuk menjaring aspirasi warga Kota Bandung.
Ridwan tidak membuat keputusan yang mantap seperti Presiden Joko Widodo ketika mantan Walikota Solo itu maju di Pilgub DKI tahun 2012.
"Sebenarnya ini (keputusan untuk membatalkan keikutsertaan di Pilgub DKI) bukan soal aspirasi warga Bandung atau Jakarta, tetapi soal Kang Emil sendiri yang peragu," ujar Syarif di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 29 Februari 2016.
Meski menyayangkan keputusan yang dibuat, Syarif mengatakan DPD Gerindra DKI tetap memaklumi keputusan yang diambil Emil.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 9 Tahun 2015 mengatur seorang kepala daerah harus mundur jika hendak melakukan kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang ia ikuti. Hal itu, membuat Emil harus mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Bandung jika ingin mengikuti Pilgub DKI.
"Masalahnya berbeda dengan saat Jokowi (maju di Pilgub DKI) dulu. Ini yang sekarang membuat Kang Emil sangat sulit membuat keputusan," ujar Syarif. (one)