Daeng Azis Ditangkap saat Makan Gorengan di Sentral Kost
Jumat, 26 Februari 2016 - 18:21 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id - Salah satu penjaga Sentral Kost, Ibnu Adi Apdilah (20 tahun), mengatakan bahwa Abdul Azis alias Daeng Azis hanya duduk di lobi Sentral Kost, saat ditangkap pada Jumat, 26 Februari 2016.
Baca Juga :
Penggusuran Kalijodo Ternyata Ide Jenderal Tito
"Dia cuma di lobi. Dia tidak ke kamar orang yang dia temui (Syahrir)," kata Ibnu di Sentral Kost, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Jumat, 26 Februari 2016.
Saat datang ke sana, kata Ibnu, Daeng Azis ditemani delapan temannya. Syahrir menyewa kamar nomor 114 di lantai dasar bangunan yang terletak tak jauh dari Pasar Baru itu.
Mereka datang sekira pukul sembilan pagi, lalu mengobrol di lobi Sentral Kost sampai siang. “Mereka di lobi saja ngobrol sambil makan gorengan," ujar Ibnu.
Sekira pukul satu siang, polisi datang dengan menggunakan tiga unit mobil. Polisi kemudian membawa Daeng Azis. Saat Azis ditangkap, beberapa temannya langsung melarikan diri.
Tetapi polisi memang hanya bertujuan menangkap tokoh masyarakat di kawasan prostitusi Kalijodo itu, bukan teman-temannya. Petugas membiarkan saja teman-teman Azis yang kabur itu. Azis pasrah saja dan tidak melawan ketika ditangkap. (ase)
Baca Juga :
Cerita Kompol Faruk Ciduk Pentolan Kalijodo Daeng Azis
Dia menangkap pentolan Kalijodo saat menjabat sebagai Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Utara. Kini dia menjadi Kapolsek Tambora.
VIVA.co.id
1 Desember 2020
Baca Juga :