Ratusan Petugas Razia Apartemen Kalibata City
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Sejumlah 352 personel gabungan dari kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI, dan Imigrasi Jakarta Selatan merazia Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Februari 2016.
Selain merazia narkoba, personel gabungan tersebut juga mendukung Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan merazia Warga Negara Asing (WNA) terkait kepemilikan dokumen keimigrasian.
"Ini kegiatan rutin yang dilakukan BNN, narkoba Polda dan Polri, Imigrasi, TNI, Dokkes Polda dan Polri. Kami juga mem-back up Imigrasi untuk merazia WNA," kata Direktur Psikotropika dan Trikursor BNN Brigadir Jenderal Polisi Anjan Pramuka, di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Februari 2016.
Berdasarkan data dari Imigrasi, kata dia, cukup banyak WNA yang tinggal di Apartemen Kalibata City. Selain itu, disinyalir banyak peredaran narkoba di lokasi tersebut.
Tim yang telah membawa dokter dari Mabes Polri dan Polda akan langsung melakukan tes urine di tempat. "Kalau terbukti langsung dibawa ke BNN," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk pemberantasan narkoba harus ada sinergitas dari semua stake holder. Sebab, narkoba bisa merusak masa depan bangsa.
"Kami harus bersinergi dalam memberantas narkoba. Bukan hanya BNN dan Polri. Melainkan semua stake holder," ujarnya.
7 Orang Jaringan Fredy Pratama Ditangkap Awal 2025, 4 Orang WNA
Sebanyak empat kasus narkoba berkaitan dengan jaringan gembong internasional Fredy Pratama berhasil diungkap Bareskrim Polri, dengan total tujuh tersangka.
