Cegah Eksodus PSK Kalijodo, Pemkot Depok Razia Hiburan Malam
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mulai gencar melakukan razia ke sejumlah titik, khususnya lokasi hiburan malam di kota tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi eksodus pekerja seks komersial (PSK) Kalijodo.
     Â
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan, pihaknya akan turun langsung dalam setiap razia.
"Intinya selama seminggu ke depan kami akan semakin gencar melakukan razia untuk mengantisipasi adanya eksodus PSK Kalijodo," ujarnya, Selasa 23 Februari 2016.
      Â
Pihaknya, lanjut Pradi, telah melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk ikut mengawasi adanya peningkatan jumlah PSK ke wilayah Depok. Khususnya, pengawasan di kawasan Pondok Rangon, Harjamukti, Cimanggis, Depok.
"Untuk Pondok Rangon, akan terus kami awasi, tidak hanya PSK namun juga miras (minuman keras)," ujarnya.
"Kami juga minta masyarakat untuk ikut aktif mengawasi pendatang baru yang kehadirannya hanya akan mendatangan keburukan," Pradi menambahkan.
Ketika ditanya apakah akan ada rencana pembongkaran terhadap sejumlah kafe dan warung remang-remang di kawasan Pondok Rangon, Pradi mengungkapkan hal itu masih dalam tahap koordinasi. "Karena sebagian wilayahnya ada bagian Jakarta, tidak hanya Depok," ujarnya.
Seperti diketahui, sejumlah kafe dan warung remang-remang berdiri di kawasan Pondok Rangon, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok. Selain diduga ada tindak prostitusi terselubung di sana, lokasi yang telah berdiri puluhan tahun itu juga diduga menyediakan minuman keras.
Â