Satu Bus Sekolah untuk Warga Rusun Pulogebang
Selasa, 23 Februari 2016 - 05:21 WIB
Sumber :
- Jakarta.go.id
VIVA.co.id - Sebagian warga kawasan Kalijodo tak lama lagi akan menempati Rusun Pulogebang, Jakarta Timur. Namun, mayoritas dari para warga mengeluh mengenai sarana transportasi di daerah Rusun tersebut, terutama untuk anak sekolah.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta berjanji akan segera melengkapi fasilitas Bus Sekolah di Rusun tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Andri Yansyah mengatakan, bus sekolah akan diprioritaskan, terutama untuk mereka yang merupakan warga yang direlokasi dari Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat.
Baca Juga :
Usai Digusur, Nama Kalijodo Bakal Tetap Ada
"Kami akan layani pelajar pindahan dari Kalijodo dengan Bus Sekolah. Tentunya warga rusun yang lebih dulu tinggal di sini (Rusun Pulogebang) juga dapat sama-sama menikmati Bus Sekolah," kata Andri Yansyah, saat meninjau pengambilan nomor undian warga Kalijodo di Rusun Pulogebang, Senin 22 Februari 2016
Sementara, Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Mohammad Insaf menambahkan, sejak Januari lalu pihaknya sudah melakukan survei di Rusun Pulogebang. Survei ini untuk melakukan pemetaan jumlah siswa dan sekolah yang akan dilintasi dan menjadi rute Bus Sekolah.
"Januari lalu kami sudah survei dan hasilnya memang Rusun Pulogebang harus dilintasi Bus Sekolah. Apalagi saat ini akan bertambah jumlah pelajar pindahan dari Kalijodo. Sehingga pengoperasian Bus Sekolah harus cepat dilakukan," jelas Insaf dalam kesempatan yang berbeda.
Menurutnya, jumlah unit yang akan dioperasikan di Rusun Pulogebang ini sebanyak satu unit. Namun jika tenyata masih kurang, masih bisa ditambah lagi jumlahnya. Tentunya pengoperasian Bus Sekolah ini sesuai dengan kebutuhan yang ada di masyarakat.
"Dengan dioperasikannya Bus Sekolah semoga nanti tidak ada keluhan lagi dari warga eks Kalijodo maupun warga lainnya" kata.
Baca Juga :
Penggusuran Kalijodo Ternyata Ide Jenderal Tito
Ide tercetus kala dirinya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
VIVA.co.id
4 Agustus 2016
Baca Juga :