Kalijodo Kini Bagai Kota Mati
- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sejak kepolisian dan TNI melakukan operasi penggerebekan jelang penertiban. Kini suasana Kawasan Kalijodo di Jalan Kepanduan, Penjaringan, Jakarta Utara, berubah total. Kawasan prostitusi terbesar di Jakarta yang biasanya selalu ramai, kini sepi bagai sebuah kota mati.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, di kawasan itu, yang tersisa saat ini hanyalah bangunan-bangunan kosong melompong yang sudah tak dihuni lagi.
Nyaris tak ada seorang pun penghuni Kalijodo yang ada dan beraktivitas di kawasan itu selain anggota kepolisian yang memang dalam beberapa hari terakhir ditempatkan di kawasan itu.
Puluhan bangunan kafe kini bagai sebuah gudang tak bertuan. Yang tertinggal dari aktivitas gemerlap kafe-kafe hiburan malam itu, hanyalah lubang-lubang menganga di pintu bekas didobrak petugas saat dilakukan penggerebekan beberapa hari lalu.
Beberapa petugas polisi terlihat santai sambil berjaga di pos yang didirikan di depan salah satu masjid dan dekat perbatasam antara wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
"Stand by sampai pembongkaran? Sama lah kita juga haha" kata salah satu anggota Sabhara Polda Metro Jaya, Senin 22 Februari 2016.
Sebagian besar penghuni Kalijodo diketahui mulai meninggalkan kawasan itu sejak Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mencetuskan rencana penertiban lahan milik pemerintah itu.
"Sudah pada pindah, ada yang balik kampung ada yang ke rusun" kata Anton, seorang pemuda yang menyewakan mobil bak terbuka untuk membantu warga pindahan.
Pecahan Tembok Berlin Bersemayam di Eks Prostitusi Kalijodo
Tembok Berlin merupakan pemisah antara dua Jerman.
