PSK Kalijodo Bisa Ditampung di Panti Sosial Pasar Rebo
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indarparawansa mengatakan bahwa para pekerja seks komersial (PSK) dari Kalijodo bisa ditampung di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Pasar Rebo, Jakarta. Oleh karena itu, para PSK menurut Khofifah tak perlu khawatir saat daerah Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara itu akan digusur untuk dijadikan jalur hijau.
"Eks PSK Kalijodo boleh diantar siapa saja ke sini. Nanti setelah di sini sambil menunggu koordinasi administrasi oleh Dinas Sosial," kata Khofifah saat meninjau PSKW Mulya Jaya, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin 22 Februari 2016.
Hal tersebut disampaikan mensos menyusul rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang akan menertibkan kawasan Kalijodo. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mengirimkan surat peringatan pertama kepada penduduk setempat.
Para eks PSK, kata Khofifah, bisa mendapatkan perawatan kesehatan, konseling hingga tinggal di panti sosial tersebut secara gratis. Biaya selama tinggal di panti sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah.
Khofifah menambahkan, Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Mulya Jaya, Pasar Rebo, memiliki kapasitas untuk 125 orang dan selama ini dominan diperuntukkan bagi para korban perdagangan manusia (human trafficking).
PSKW Pasar Rebo juga dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, konselor, dan pelatihan kejuruan (vocational training). Para mantan PSK karena itu bisa diberikan pelatihan berbagai keterampilan.
"Kalau mereka mau menganggap ini buat tempat transit monggo, kalau mereka mau sebut ini tempat shelter silakan, kalau disebut untuk mencari ketenangan boleh, apa saja boleh. Sambil mereka konseling, tinggal di sini, makan di sini boleh," tutur Mensos Khofifah.