Prostitusi Kawasan Boker Tak Mempan Kena Gusur

VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bakal menertibkan kawasan Kalijodo, Jakarta, yang dikenal sebagai tempat prostitusi dan perjudian. Kawasan itu ditertibkan untuk dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Penertiban kawasan yang ditenggarai sebagai lokasi prostitusi di Jakarta juga pernah dilakukan pemerintah daerah. Sekitar 2003 silam, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menggusur kawasan Boker di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Sekitar 13 tahun lalu itu, lokasi tersebut digusur untuk dijadikan Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas. Bagaimana kondisi kawasan Boker saat ini? Apakah masih ada prostitusi di sana?

Dari penelusuran VIVA.co.id, prostitusi masih mewarnai kawasan Boker. Lokasinya berada di gang, tepat di samping Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur.

Seorang wanita berusia sekitar 45-50 tahun di lokasi itu menuturkan, awalnya para Pekerja Seks Komersial (PSK) mangkal di lahan yang kini menjadi GOR Ciracas. "Tapi sekarang udah dibangun ya pada pindah ke mari (gang di samping GOR Ciracas)," ujarnya kepada VIVA.co.id, pekan lalu.

Menurut dia, meski lokasi itu telah dibangun GOR namun tidak ada perubahan soal prostitusi di sana. "Yang olahraga ya olahraga, yang esek-esek mah tetep aja," katanya.

Wanita itu mengaku sebagai salah satu PSK di lokasi itu. Dia lantas menunjuk ke dalam sebuah warung kopi juga ada rekan-rekannya. Saat VIVA.co.id melihat ke dalam sebuah warung kopi, tampak banyak wanita berpakaian seksi dan ber-make up tebal berjejer di sana. Para wanita tersebut rata-rata setengah tua.

Biasanya, para PSK setengah tua muncul pada sore hari. "Kalau ABG (remaja) pada keluar malam, jam delapanan dan jam 11-an (malam)," ujarnya.