Stres Rumah Akan Digusur, Warga Kalijodo Hipertensi
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Rencana penertiban kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara ternyata cukup membuat warga di kawasan itu cemas dan stres.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan warga Kalijodo oleh tim kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Penjaringan.
"Penyakit yang banyak kami temui seperti flu, penyakit kulit, gatal-gatal, dan hipertensi. Ini nanti akan kami data untuk bisa diberikan ke teman-teman petugas tim Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) yang ada di Cilincing. Jadi, meskipun mereka sudah pindah ke Marunda akan tetap ditangani kesehatannya," kata Kepala Puskesmas Penjaringan, Drg. Florida, Minggu 21 Februari 2016.
Dari pemeriksaan tersebut, salah satu warga bernama Dasati (49) diketahui mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi dengan tensi mencapai 190/110.
Dasati mengaku beberapa hari ini dilanda stres karena tempatnya mencari nafkah sebagai pedagang nasi akan dibongkar.
"Iya, ini pengaruh mungkin ya, kepala saya pusing, kepikiran juga. Bingung mau ngapain. Mau pulang (ke kampung halaman) nggak punya duit," katanya.
Dasati mengatakan, dia sudah tak ingin lagi hidup di Jakarta. Dasati ingin kembali ke kampung halaman di Pemalang, Jawa Tengah. Ia ingin menikmati masa tuanya dan hidup bersama anak serta cucunya.
"Setelah ini saya nggak di Jakarta lagi, ingin balik ke kampung saja hidup sama anak cucu di kampung," katanya.